Pages

Thursday, November 15, 2018

Mengenal PPI

PPI merupakan singkatan dari Perusahaan Perdagangan Indonesia bukan singkatan dari Payment protection insurance (PPI). Berdasarkan sejarahnya, PPI berawal pada jaman kolonial, pemerintah Belanda mendirikan perusahaan perdagangan di Indonesia. Di antara perusahaan tersebut dikenal dengan The Big Five dengan tujuan untuk mengekspor rempah-rempah ke Eropa.

Kemudian, setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia menasionalisasi semua perusahaan perdagangan tersebut menjadi perusahaan milik negara dan disebut Niaga pada tahun 1950-an.

Perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi bertanggung jawab untuk perdagangan dan pendistribusian komoditi dasar seperti makanan pokok (beras, tepung, jagung, dan lain-lain) di samping rempah-rempah tradisional, dan mereka juga bertanggung jawab untuk perdagangan dan distribusi komoditas produk-produk pertanian (pupuk dan pestisida, bahan kimia dan lain-lain) dan produk konsumen (tekstil, otomotif, dan lain-lain). Untuk itu, pemerintah memberikan hak khusus untuk beroperasi dalam jangka peraturan, modal, dan aset.

mengenal ppi


Pada bulan Juni 2003, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menggabungkan sisa tiga Niaga atau perusahaan perdagangan yaitu PT. Tjipta Niaga (Persero), PT. Dharma Niaga (Persero) dan PT. Pantja Niaga (Persero), menjadi hanya satu perusahaan perdagangan yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (PT PPI) atau yang juga dikenal sebagai Indonesia Trading Company (ITC) yang berlaku efektif sejak tanggal 31 Maret tahun 2003 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 tahun 2003.

PT PPI kemudian menjadi perusahaan perdagangan yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Pelaksanaan merger ketiga eks-BUMN Niaga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi manajemen, memaksimalkan keuntungan, integrasi bisnis dan meningkatkan kepemilikan aset.

PPI atau PT PPI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)) adalah perusahaan yang melakukan bisnis melalui perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional, yang mencakup kegiatan ekspor, impor, antarpulau, perdagangan lokal, distribusi, perwakilan dan keagenan, retail, dan pengadaan barang-barang hasil pertanian serta produk turunannya berikut alat-alat pertanian; hasil kehutanan serta produk turunannya berikut alat-alat perkebunan; hasil perikanan serta produk turunannya berikut alat-alat perikanan; hasil pertambangan umum serta produk turunannya berikut alat-alat pertambangan; hasil industri serta produk turunannya, alat-alat atau mesin produksi; bahan-bahan untuk konstruksi; alat-alat kesehatan dan laboratorium; jasa bidang perdagangan; pedagang besar; pedagang farmasi; oil dan gas serta produk turunannya; dan bisnis property management, serta dapat melakukan produksi terhadap barang-barang yang mendukung perdagangan tersebut.

PT PPI sebagai sebuah perusahaan perdagangan memegang teguh nilai-nilai :

  1. Bersih, artinya dikelola secara professional, menghindari kepentingan, tidak menerima suap, menjunjung tinggi moralitas dan berpedoman kepada prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik.Bersih, artinya dikelola secara professional, menghindari kepentingan, tidak menerima suap, menjunjung tinggi moralitas dan berpedoman kepada prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik.
  2. Berdaya Saing, artinya mampu bersaing secara baik dalam lingkungan nasional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar waktu dan biaya dan meghargai kinerja.
  3. Berkemampuan, artinya dipimpin oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki kriteria jujur, mempunyai kemauan, kemampuan dan pengalaman, berkomitmen dalam membangun dan mengembangkan Perusahaan.
  4. Fokus pada Konsumen, artinya memberikan pelayanan terbaik bagi Konsumen.
  5. Komersial, artinya memberikan nilai tambah bagi perusahaan dengan orientasi komersial dan mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip GCG.
  6. Percaya Diri, artinya berperan serta dalam perekonomian nasional dan membangun bangsa.
PT PPI juga memiliki VISI MISI sebagai berikut :


VISI

"Menjadi Perusahaan Dagang Terpercaya dan Terkemuka serta Mempunyai Akses Sumber dan Jaringan Pemasaran di Dalam dan Luar Negeri"

MISI
  1. Melakukan Perdagangan Umum dan khusus yang menangani beraneka ragam produk sejak dari hulu hingga hilir secara komersial dan terukur;
  2. Melaksanakan transaksi perdagangan lokal maupun lintas negara;
  3. Melakukan produksi barang-barang yang mendukung perdagangan;
  4. Menjalin kemitraan dengan layanan yang terintegrasi dengan memanfaatkan jaringan dan sistem Teknologi Informasi yang handal;
  5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui produktivitas.
FILOSOFI PERUSAHAAN

"Meningkatkan nilai perusahaan melalui kemanfaatan bagi masyarakat."

Semoga dengan informasi ini, sahabat semua jadi lebih mengenal PPI atau PT PPI.

Salam




Tuesday, April 3, 2018

Mobil LCGC Paling Irit

Mobil LCGC Paling Irit |  Beberapa perusahaan mobil terkenal yang ada di Indonesia saat ini berlomba mengeluarkan mobil LCGC dengan fitur dan harga yang sangat kompetitif. Beberapa diantaranya antara lain si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, disusul Renault KWID, Suzuki Karimun WagonR, kemudian Honda Brio Satya dan akan disusul oleh merek lainnya, nah dari sekian banyak mobil LCGC yang ada, anda kemungkinan mencari Mobil LCGC paling irit.

Sedikit informasi tentang apa itu mobil LCCG. LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green Car yang artinya mobil murah ramah lingkungan. LCGC berada di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013, bersama-sama dengan low carbon emission, mobil listrik dan hybrid biodiesel.

Persyaratan Mobil LCGC:
  •     Hemat energy
  •     Harga terjangkau
  •     Menggunakan tambahan merek Indonesia
  •     Model dan logo yang mencerminkan Indonesia
Spesifikasi Mesin:
  •     Bensin, maksimum 1200cc, minimal 1 liter BBM untuk 20 km.
  •     Solar, maksimum 1500cc, minimal 1 liter BBM untuk 20 km.
Jika sudah memenuhi persyarat yang diberikan maka pajak atas mobil LCGC adalah 0%. Makanya, mobil LCGC dapat dijual dengan harga yang sangat murah karena komponen pajaknya telah dihilangkan.


Mobil LCGC Paling Irit



Mobil LCGC paling irit merek apa? rata-rata semua mobil LCGC sudah irit dalam konsumsi bahan bakar. sedangkan untuk mendapatkan data mobil LCGC paling irit, maka kita harus melakukan uji coba secara teknis langsung agar mendapatkan data yang paling valid. Jika kita belum memiliki data tersebut maka anda bisa mencoba mencari-cari refferensi untuk mendapatkanya.

Mobil LCGC Paling Irit

Untuk anda yang masih penasaran dengan mobil LCGC paling irit, anda bisa mencoba mobil Eropa murah yang beredar di Indonesia yaitu Renault KWID yang merupakan mobil LCGC paling irit di Indonesia.

Renault Kwid RXT si mobil LCGC paling irit dilengkapi dengan mesin SCE (Smart Control Efficiency) 1.0 liter 3-silinder bertenaga 68 PS dengan torsi 91 Nm dan disertai tangki bahan bakar 28 liter.

Mesin mobil LCGC paling irit ini memang terbukti lebih dari cukup untuk melayani pengguna yang membutuhkan moda di perkotaan. Hal ini terbukti dengan mobil-mobil LCGC yang memanfaatkan mesin 1.0 liter seperti Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Datsun GO Panca, dan Suzuki Karimun Wagon R.

Mesin Renault KWID si mobil LCGC paling irit tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan telah dioptimalisasi untuk menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik di kelasnya. Tapi itu saja, ya, tak ada transmisi otomatis yang dihadirkan APM. Begitu pun dengan fitur-fitur mesinnya. Lupakan katup variabel, turbo, ini hanyalah mesin injeksi konvensional.


Kapasitas tangki Renault KWID si mobil LCGC paling irit cukup ringkas, hanya 28 liter. Menarik untuk menjabarkan besar daya angkut bahan bakar Kwid, pasalnya komposisi ini jauh lebih kecil dari kompetitornya di kelas harga yang setara. Toyota Agya 33 liter, Datsun GO Panca dan Honda Brio Satya 35 liter. Apakah hal ini perlu dikhawatirkan?

Merujuk pada penggunaan Renault Kwid yang memang diciptakan untuk perkotaan, nampaknya hal ini tak akan menjadi sesuatu yang menakutkan. Apalagi media di India menyebutkan nilai efisiensi BBM Renault KWID di kisaran 20-25 kpl (dalam kota - tol).

Jika anda tertarik untuk mendapatkan Renault KWID si mobil LCGC paling irit segera kunjungi dealer Renault terdekat.


Salam